Harga wallpaper dinding yang
semakin terjangkau dan cara memasang yang praktis, dipadukan dengan desain
rumah minimalis modern, menjadikan wallpaper dinding menjadi pilihan tepat
untuk mempercantik ruangan rumah idaman. Motif, warna, tekstur dan ukuran
wallpaper dinding yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan desain interior
rumah.
Cara memasang wallpaper dinding yang sudah berperakat:
Source: Hastag Decor |
Wallpaper dinding itu sendiri
adalah sejenis pelapis untuk menutupi dinding dengan menempelkannya menggunakan
perekat. Dengan menggunakan wallpaper ini ruangan akan menjadi lebih cantik
atau menimbulkan kesan/ suasana tertentu sesuai keinginan.
Wallpaper bisa digunakan untuk mendekorasi
semua ruang, dari mulai ruang tamu, ruang kerja hingga kamar tidur.
Wallpaper dinding yang digunakan
di kamar tidur, terutama kamar anak, biasanya dipilih motif karakter kartun
seperti Doraemon, Hello Kitty dsb.
Jenis Bahan Wallpaper Dinding
Ada beberapa jenis bahan
wallpaper dinding yang umum di pasaran. Masing-masing jenis bahan ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Untuk lebih jelasnya, berikut jenis bahan wallpaper
dinding yang biasa digunakan untuk mendekorasi rumah.
1. Wallpaper Kertas
Wallpaper ini dibuat dari bahan
kertas tanpa bahan campuran lain. Wallpaper dinding jenis ini memiliki
kelebihan pada kualitas corak, motif dan detail gambar yang lebih beragam
dibanding jenis bahan wallpaper lain.
Namun demikian, wallpaper kertas
ini mudah sobek sehingga perlu kehati-hatian pada waktu pemasangan. Selain itu
juga mudah kotor karena bahan kertas cenderung bersifat menyerap kotoran dan
tidak tahan air atau lembab.
Karena mudah rusak dan kotor,
wallpaper dinding jenis ini lebih awet jika dipasang didinding ruangan yang
terlindung.
2. Wallpaper Heavy Duty Paper
Inilah wallpaper pertama yang
bisa dibersihkan. Dari segi kekuatan, wallpaper yang satu ini juga terbilang
kuat. Motif wallpaper berbahan heavy duty paper juga tak kalah menarik. Bahkan
ada wallpaper jenis ini yang memiliki motif timbul dengan lapisan linen. Selain
itu, wallpaper yang satu ini juga memiliki karakteristik tebal.
Wallpaper dengan jenis bahan yang
heavy duty merupakan wallpaper pertama yang bisa dibersihkan dengan lap basah.
Jenis wallpaper ini ada yang diberi motif timbul (emboss) serta memiliki
lapisan linen pada bagian belakang. Karakteristik yang tebal ini memiliki
keistimewaan lainnya seperti dapat diberi lapisan cat. Dengan demikian, Anda
dapat mengubah warna dinding yang telah dilapisi wallpaper tanpa harus
mengelupas atau membeli wallpaper baru.
Wallpaper jenis ini lebih kuat
dan awet dibanding dengan wallpaper dinding berbahan kertas. Selain lebih tebal
juga bisa dibersihkan menggunakan kain basah.
Beberapa varian dari wallpaper
dinding bahan heavy duty paper ini
dilapisi linen dan diberi motif timbul (emboss).
3. Wallpaper Kain
Seperti halnya karateristik kain
pada umumnya, wallpaper dinding berbahan kain mempunyai karakteristik
berbeda-beda tergantung dari jenis kain yang digunakan. Motif, warna dan
teksturnya juga beragam.
Untuk wallpaper yang menggunakan
bahan kain halus dibutuhkan perlakuan khusus, baik pada waktu pemasangan maupun
perawatan, agar tidak mudah rusak dan mendapatkan hasil yang bagus.
Tampilan wallpaper dinding
berbahan kain terkesan lebih elegan dibanding dengan wallpaper jenis lain.
4. Wallpaper Vinyl
Tidak mudah sobek dan tidak mudah
kotor, itulah keunggulan dari wallpaper yang terbuat dari bahan vinyl. Selain
itu, wallpaper ini juga tahan terhadap lembab. Biasanya, wallpaper ini
diaplikasikan dengan wallpaper jenis lain. Misalnya saja dengan wallpaper
kertas di sisi belakang dan wallpaper vinyl di sisi depan.
Jenis wallpaper vinyl ini kini
merupakan jenis yang umum diproduksi. Jenis bahan ini memiliki banyak
keunggulan seperti tak mudah sobek, tak mudah rusak/ kotor terkena noda minyak,
debu, atau cipratan air. Wallpaper vinyl ini pun relative tahan lembap
dibanding produk wallpaper berbahan kertas. Daya tahan wallpaper vinyl ini
dapat diandalkan. Sesuai untuk diaplikasikan pada semuua ruang di rumah Anda,
mulai dari ruang tamu, kamar tidur, ruang kerja, ruang keluarga hingga dapur
rumah. Terdapat beberapa jenis wallpaper vinyl yang dibedakan berdasarkan
lapisan bagian belakangnya. Ada yang dilapisi kertas dan kain.
Wallpaper dinding berbahan vinyl
mempunyai banyak kelebihan. Disamping tidak mudah sobek, tidak mudah kotor dan
juga relatif tahan lembab. Sehingga cocok untuk diaplikasikan pada semua
ruangan, baik di ruang tamu, ruang keluarga hingga dapur.
Jenis wallpaper vinyl ini
biasanya dilapisi dengan bahan lain dibagian belakangnya. Ada yang dilapisi
kertas dan ada yang dilapisi dengan kain.
Wallpaper Vinyl yang dilapisi
kertas di belakangnya memiliki ketahanan (durabilitas) dan fleksibilitas yang
cukup tinggi. Dengan fleksibel tinggi memungkinkan untuk diaplikasikan pada
bagian lekukkan atau lipatan kecil, karena mudah untuk ditekuk dan disesuaikan
dengan permukaan yang akan dilapisi.
Sedangkan wallpaper vinyl yang
berlapis kain bersifat light-duty, memiliki kelebihan ketahanan terhadap bidang
dinding yang lembap. Selain itu masih lagi jenis lainnya yaitu medium-heavy
duty yang memiliki kualitas sedikit lebih tinggi dibanding jenis yang
disebutkan sebelumnya.
5. Wallpaper Beludru
Wallpaper dinding berbahan
beludru terbuat dari serat wol yang dipadukan dengan bahan kertas ataupun kain.
Serat wol tersebut menimbulkan efek beludru pada permukaan wallpaper,
menimbulkan kesan elegan dan mewah. Sangat cocok untuk diterapkan pada ruangan
bernuansa klasik, retro dan kontemporer.
Ukuran Dan Harga Wallpaper Dinding
Ukuran wallpaper dinding
dipasaran umumnya lebar 0,5 – 1 meter, sedangkan panjang per roll antara 10
hingga 15 meter.
Harga wallpaper dinding adalah
harga per roll. Harga yang kami cantumkan ini hanya harga rata-rata pasaran.
Harga sebenarnya ditiap kota/ toko bisa berbeda-beda. Untuk mendapatkan harga
murah Anda bisa mencari grosir wallpaper dinding murah di kota Anda.
Motif Wallpaper
|
Ukuran per roll
|
Harga (RP)
|
Smart Wall
|
1 roll = 0.53m x 10.00m
|
70.000
|
Modern Wallcoverings
|
1 roll = 0.53m x 10.00m
|
216.000
|
Jade 3d Image
|
1 roll = 0.53m x 10.00m
|
216.000
|
Grand City
|
1 roll = 0.53m x 10.00m
|
261.000
|
Jack & Rose
|
1 roll = 0.53m x 10.00m
|
268.000
|
Clear Spirit
|
1 roll = 0.53m x 10.00m
|
328.000
|
Kahn Design
|
1 roll = 1.06m x 15.60m
|
426.000
|
Daon Vol 3
|
1 roll = 1.06m x 15.60m
|
591.000
|
Polaris Vol 3
|
1 roll = 1.06m x 15.60m
|
600.000
|
Silk House
|
1 roll = 1.06m x 15.60m
|
637.000
|
Dream World
|
1 roll = 1.06m x 15.60m
|
673.000
|
Zinnia
|
1 roll = 1.06m x 15.60m
|
735.000
|
Tips Cara Memilih Wallpaper dinding
Selain memilih wallpaper yang sesuai
dengan keinginan juga harus disesuaikan dengan desain interior serta ukuran
ruangan. Misalnya untuk ruang tamu, kita bisa memilih motif wallpaper untuk
ruang tamu sempit, ruang tamu minimalis, ruang tamu sederhana atau ruang tamu
mewah disesuaikan dengan interior dan ukurannya, agar suasana atau kesan yang
ingin ditampilkan bisa muncul secara maksimal. Untuk ruang tamu yang sempit
tapi ingin memunculkan kesan mewah, pilihlah motif yang berkesan mewah. Namun
jika tidak menemukan motif itu, bisa memilih motif wallpaper minimalis atau
modern. Karena motif minimalis atau modern juga bisa menggesankan mewah.
Berikut ini tips memilih
wallpaper dinding rumah:
• Tentukan
jenis wallpaper yang tepat
Seperti sudah disebutkan diatas,
bahwa ada beberapa jenis wallpaper dinding yang ada dipasaran, kita bisa
memilih jenis wallpaper apa yang tepat untuk digunakan pada sebuah ruangan.
Ada beberapa jenis wallpaper yang
cocok untuk digunakan diberbagai ruangan dan ada juga yang hanya cocok untuk
digunakan diruang tertentu saja.
Misalnya untuk wallpaper kertas
yang cenderung tidak tahan lembab, tentu tidak cocok untuk digunakan di ruangan
yang cenderung lembab.
Dan juga perlu menyesuaikan
dengan kondisi masing-masing ruangan walaupun peruntukannya sama. Misalnya
untuk ruangan dapur, ada dapur yang cenderung kering dan bersih karena memang
didesain untuk dapur kering, namun ada juga dapur yang didesain sebagai dapur
basah atau didesain untuk multi fungsi.
Pemilihan jenis wallpaper yang
sesuai tidak hanya akan mempercantik ruangan, tapi juga untuk mempanjang usia
wallpaper itu sendiri. Dan tentu ini bisa berpengaruh pada anggaran serta biaya
yang harus dikeluarkan.
• Memilih
motif wallpaper sesuai dengan fungsi ruangan
Salah satu fungsi wallpaper
dinding selain untuk mempercantik/ mendekorasi raungan juga untuk menimbulkan
suasana tertentu. Misalnya untuk ruang kerja, sesuaikan dengan orang yang
menggunakan ruangan tersebut. Ada orang yang membutuhkan ketenangan agar bisa
bekerja dengan baik, tentu motif yang menimbulkan suasana tenang dan damai
lebih cocok untuk digunakan diruang tersebut. Atau orang yang suasana
pembangkit semangat, maka gunakan motif yang bisa membangkitkan semangat. Dan
motif itu bisa menimbulkan pengaruh yang berbeda pada orang yang berbeda.
• Serasikan
dengan furniture ruangan
Pada saat memilih motif wallpaper
dinding sebaik nya mempertimbangkan jenis dan warna furniture yang digunakan.
Agar kesan/ suasana yang ingin diciptakan dengan pemasangan wallpaper tersebut
bisa muncul dengan maksimal. Namun untuk rumah hunian baru bisa menyesuaikan,
apakah wallpaper yang menyesuaikan furniture atau furniture yang menyesuakan
wallpaper.
Jika Anda kesulitan untuk memilih
wallpaper dinding yang sesuai keinginan/ kebutuhan, pastikan dahulu tujuan dari
pemasangan wallpaper dan konsultasikan/ diskusikan pada orang yang cukup faham
mengenai hal tersebut.
Cara Memasang Wallpaper Dinding
1. Siapkan peralatannya
Alat-alat yang dibutuhkan untuk
memasang wallpaper cukup mudah didapatkan. Umumnya tidak perlu alat khusus
untuk memasang wallpaper, dengan asumsi bahwa dinding sudah rata dan kering,
tidak ada lubang/ retakan serta lembab.
Beberapa alat yang umumnya
dibutuhkan untuk memasang wallpaper:
- Meteran
- Penggaris
- Pensil
- Pisau cutter
- Tangga
- spon, kapi plastik atau kain
- Benang dengan pemberat
- Wadah pengaduk lem perekat
- Kuas cat biasa atau kuas roll
- Alas
2. Bersihkan ruangan
Bersihkan dinding dan lokasi
disekitar dinding yang akan dipasangi wallpaper dari semua perabotan (jam,
pigura, rak, meja, kursi dll) agar cukup ruang untuk memasang wallpaper dengan
baik.
Pastikan dinding sudah bersih,
rata, tidak ada lubang/ retakan dan tidak lembab. Bersihkan kotoran yang
melekat dengan amplas. Perbaiki/ tambal dahulu lubang/ retakan kecil
menggunakan plamir tembok atau adonan semen biasa tanpa campuran pasir. Dinding
yang agak lembab terlebih dahulu dilapisi dengan aquaprof, multy guard atau
sejenisnya, tunggu sampai kering. Namun jika lembabnya cukup parah,
pertimbangkan lagi untuk memasang wallpaper pada dinding tersebut, karena
umumnya perekat wallpaper tidak akan bertahan lama, mudah mengelupas.
3. Lakukan pengukuran
Pengukur dinding yang akan
dipasang wallpaper dilakukan untuk membuat garis/ titik acuan pemasangan dan
menghitung berapa potong lembaran yang dibutuhkan. Beri tanda menggunakan
pencil untuk acuan pemasangan dengan ukuran selebar wallpaper yang akan
dipasang. Gunakan benang yang diberi pemberat untuk memastikan garis/ titik
acuan tegak lurus. Garis acuan dibuat dari atas sampai ke bawah bagian dinding,
agar lembar wallpaper yang pertama terpasang dengan lurus dan rapi.
4. Memotong Wallpaper dinding
Gunakan ukuran ketinggian dinding
sebagai acuan kira-kira seberapa panjang wallpaper yang harus dipotong.
Memotong wallpaper terlalu panjang dibanding ukuran ketinggian dinding, selain
menyebabkan terlalu banyak wallpaper yang terbuang, juga agak mengganggu pada
waktu pemasangan. Potongan yang terlalu pendek akan menyebabkan wallpaper tidak
bisa menutupi semua permukaan dinding. Jika disambung akan terlihat kurang rapi
dan membuat waktu pengerjaan lebih lama.
Pemotongan untuk lembar kedua
sebaiknya dilakukan setelah lembar pertama sudah terpasang. Sejajarkan antara
bagian pertama yang sudah terpasang dengan gulungan yang belum dipotong.
Posisikan sampai terbentuk motif pola yang benar, lalu tandai Wallpaper dinding
kemudian potong sesuai tanda tersebut.
Jika ruangan cukup lebar, pemotongan
lembar kedua, ketiga dst bisa dilakukan sebelum lembar wallpaper pertama
terpasang.
Untuk bagian samping pemasangan
lembar paling terakhir, yaitu pada sudut pertemuan dinding, berikan kelebihan
beberapa cm untuk bagian sambungan. Hal ini perlu dilakukan jika sambungan
Wallpaper dinding perlu ditumpuk agar bisa serasi.
5. Sapukan lemnya
Ini dilakukan jika wallpaper
belum ada perekatnya. Ada yang melakukannya dengan cara menyapukan lem pada
wallpaper, dan ada yang menyapukan pada dinding.
Sapukan lem menggunakan kuas/
kuas roll secara merata. Upayakan untuk tidak menyapukan lem terlalu banyak
karena bisa menimbulkan gelembung atau permukaan tidak rata. Jika menyapukan
lem pada kertas terlalu banyak akan membuat kertas terlalu basah dan mudah rusak.
Gunakan alas agar lem tidak
mengotori lantai.
6. Tempelkan Wallpaper dinding
Gunakan tangga untuk memasang
wallpaper dibagian atas. Tempelkan perlahan-lahan mengikuti titik/ garis acuan
yang sudah dibuat, sambil meratakan rekatan dengan spon/ kain. Potong kelebihan
lembaran wallpaper.
Setelah lembaran wallpaper
pertama terpasang, lanjutkan dengan memyapukan lem untuk memasang lembaran
berikutnya.
Pastikan motif/ pola pada
lembaran kedua sudah sesuai dengan lembaran pertama, sambungan antar keduanya
rapi.
Berikut beberapa video cara memasang wallpaper dinding:
Berikut beberapa video cara memasang wallpaper dinding:
Cara memasang wallpaper dinding yang sudah berperakat:
Komentar
Posting Komentar